Monday, March 05, 2007

Holly Weirdie


Sepertinya tahun ini nama besar Hollywood sedang dipertaruhkan. Betapa tidak! Tempat dimana berjuta pasang mata terkagum kagum dengan karya karya bermutu Hollywood dan tempat dimana sebuah mimpi bisa menjadi begitu “real” dituangkan melalui film film karya Hollywood dan merupakan 'kiblat' dunia hiburan baik itu film maupun musik, Amerika memang belum terkalahkan.

Benarkah belum terkalahkan??
Let`s read it!
Tapi tampaknya tahun ini sepertinya Amerika sedang menuai banyak hinaan, terutama dari orang seperti saya ini yang sedikit sok tau dan terlalu baku tapi terlalu banyak mengkritik. Hahahah…
Mungkin kalian juga ada yang sependapat dengan saya kalo denger hasil dari Academy Awards minggu lalu, yang menurut aku sangatlah mengecewakan, bahkan benar benar terlalu mempertaruhkan nama besar Hollywood.
Bayangkan saja peraih oscar untuk category yang paling bergengsinya saja : “Best Picture”, dimenangkan oleh film yang sangat tidak layak menerima penghargaain ini jika dilihat dari sisi manapun.
Apakah Hollywood sudah tidak menghargai lagi para sineasnya yang dengan susah payah menguras otak untuk mendapatkan sebuah karya “orisinil dan breaktru”? Sehingga sebuah 'film saduran' seperti: "The Depated' bisa menjadi sebuah film ter baik versi Hollywood tahun ini.

How pathetic it is?

Membuat sebuah film saduran apalagi menyadur dari sebuah film Hongkong yang nyata nyata adalah saingan berat Hollywood sungguh sangat mempertaruhkan nama bersar Hollywood.
Secara tidak sengaja 'sekali lagi' Hollywood harus mengakui keunggulan cerita film film asia (terutama Hongkong) dimata internasional setelah sebelumnya beberapa tahun silam salah satu film Hongkong dan sutradaranya mendapatkan beberapa oscar untuk kategori yang bergengsi pula lewat film Crouching Tiger The Hidden Dragon, melibas para nominator lainnya yang sungguh sangat mempermalukan tuan rumah .
Sebegitu desperate-nya kah para sutradara Hollywood sampai harus mendaur ulang film asia demi bisa tetap menghasilkan film
Sebut saja The Grudge, The Pulse, Departed (Internal Affair), The Ring, The Lake House (Il Mare) dan banyak lagi..
Sekali lagi Selamat untuk film film Asia!!
Teruslah berjaya melibas Hollywood, Hehehe…

Kalo saja film ini memang dianggap pantas untuk mendapatkan oscar untuk category : The Best Adapted Screenplay, is Fine!! Karena memang “mungkin” film ini bagus.
Tapi tidak untuk the best Movie… Please deh…
Lalu bagaimana dengan film film nominated lainnya? yang jelas jelas memiliki segalanya yang lebih “original”, baik itu dari segi cerita, scenario ataupun cinematography sebagai essential-nya sebuah karya original. Apa mereka tidak juga merasa kecewa dan tersisih oleh kemenangan telak dari : “Departed”?
Bagaimana tidak telak, kalo nominasi paling bergengsinya jatuh pada film ini, padahal hanya bermodalkan screenplay adaptasi.

Mungkin demam sadur menyadur sudah mendunia, tidak saja Indonesia, Hollywood pun sepertinya sudah kehabisan kreatifitas.
Belum lagi film Babel juga mendapat penghargaan Golden Globe sebagai film terbaik juga, padahal jelas jelas secara alur nya sangat menjiplak peraih film oscar tahun lalu “Crash”.


Mungkin mestinya Hollywood harus belajar dari sineas kita yang dengan suka rela mengembalikan "piala Citra" tahun lalu.
Salute

1 comment:

Unknown said...

kalau soal alur sih semua film hollywood emang pake formula yang sama.
dan departed buat "ADAPTED screenplay" as in adapted dari internal affairs dimana dia merangkum trilogi tersebut menjadi satu film yang utuh adalah sebuah keberhasilan yang memang patut dihargai.
tapi dalam argumen film2 yg dpt oscar skrg sama jaman dulu mengalami penurunan kualitas dan orisinilitas, ya gw sependapat.
memang film itu kan cerminan dari budaya manusia di dunia. dan nilai budaya memang sudah turun