Friday, November 16, 2007

Diva Single

20 tahun perjalanan karier Trie Utami sari Soedjono


Oh Indahnya Suasana

Bila ku tau siapa namanya

Tertunduk malu dia tersenyum simpul

Melirik kehadiranku disana....Oh...



Tidak terasa 20 tahun sudah single ini tanpa absen setiap saat selalu menemani hari hari aku sejak 1987 lalu.

Entah berapa kali aku ulang ulang tanpa bosan setiap aku memutar lagu ini tanpa terasa sudah selama itu single ini menjadi single terfavoritku dari “Iie”.


Selain kekuatan lagu 'Keraguan' ini ada pada arransemen yang dikerjakan apik oleh Addie MS, kekuatan lagu ini juga adalah berkat suara Iie yang begitu “prof” (untuk ukuran pendatang baru pada saat itu) wajar saja dia mendapat juara vokalis terbaik LMC (Light Music Contest) 1986, ajang pencarian bintang dan musisi berbakat era 80-an, karena Iie memang sangat pantas!

Syukurlah pada tahun 2002 lalu aku sempat menemukan single ini di-remastered ulang dalam bentuk CD oleh Aquarius dalam kompilasi Dasa Tembang Tercantik LCLR 1977-1990.

FYI : lagu ini mendapat banyak penghargaan selain lagu terbaik, aransemen terbaik dan Penyanyi pendatang baru terbaik tapi lagu ini juga mendapat penghargaan sebagai album terlaris 1997.

What an incredible single!!


Terlahir dengan nama lengkap Trie Utami Sari Soedjono pada tahun 1969, saya mengenal nama dia semenjak menonton malam resital Piano dan Electone yang diadakan Lowrey di salah satu gedung di daerah Asia Afrika Bandung, yang entah sekarang berubah menjadi apa.

Kala itu hanya Purwa Caraka yang tampil bersama salah satu adiknya yang lain tapi tidak ada Iie, hanya bapakku bilang kalo Purwa punya adik bungsu yang namanya Trie Utami, bapakku sering denger mereka latihan piano bareng dirumah, bapakku memang kerabat dari ayah mereka.

Ketika aku masih di SMP dulu, aku lebih mengenal Iie sebagai salah satu Oz-er (Penyiar Radio OZ Bandung) kalo tidak salah Iie adalah OZ-er nomor 18.

Termbang Pesona dan Top 40 adalah acara paling aku tunggu karena Iie adalah DJ-nya.

Tapi kalo aku pengen denger dia bernyanyi aku selalu sempetin denger PUB ON THE AIR setiap rabu malam setelah acara GELA GELITIK OZ-nya Denny & Izur yang orang Indonesia lebih kenal dengan Padhyangan, Project pop, P- Project dan sebagainya, karna acara radio ini adalah cikal bakalnya dari group group tersebut.


Menjadi seorang 'Penyanyi' bukanlah cita citanya.

Iie lebih tertarik menjadi seorang Arranger. Mungkin itu semua karena pengetahuan musik dan kepiawaiannya dalam memainkan berbagai macam jenis instrument yang akhirnya membuat dia ingin menjadi seorang Arranger.

FYI : Selain Piano dan Electone, Iie juga jago bermain Drum dan Saxophone .

Mungkin kita belum tahu lagu lagu mana yang dia sendiri sebagai pencipta dan arrangernya. Karena kita hanya bisa menikmati hasil ciptaan Iie yang sangat banyak itu dimainkan oleh Krakatau jadi bukan pure aransemen beliau.

Selain mencipta untuk Krakatau, Iie pun banyak membuat hits untuk artis artis lain.

Satu ciptaan Iie yang menjadi hits favorit saya adalah lagu dari Harvey Malaiholo, “Di Ujung Rindu”.

Utha Likumahua, ME voices, Pinkan Mambo juga pernah menyanyikan karya karyanya.
Meskipun Krakatau adalah yang paling berjasa membawa Iie dalam industri musik Indonesia tapi orang lebih mengenal Iie lebih dahulu dari single “Keraguan” padahal album krakatau keluar lebih awal beberapa bulan sebelum single ini. Tapi peruntungan Iie mamang dari single ini dan tanpa disadari nama Trie Utami pun yang mencuatkan group Krakatau ini, karena jangan salah Krakatau pun pernah mempunyai vokalis Ruth Sahanaya dan Harry Mukti tapi tak banyak orang yang mengenal group itu barulah orang lebih mengenal Krakatau setalah Iie bergabung.


Perjalanan karier Iie bisa dibilang tidak sebegitu gemilang Mama Ina, Uthe dan Titi. Semuanya terasa terhenti dan melupakan Iie setelah Iie membuat banyak kesalahan fatal dalam memilih lagu dan jalur musiknya.

Iie sangat sangat 'sophisticated' ketika ia masih bersama dengan Krakatau itu pun karena corak vokal Iie memang mendukung, namun Krakatau pun akhirnya tidak konsisten lagi dengan jalur musiknya.

Iie pun banyak bereksperimen dengan segala tawaran untuk musik musik diluar jalur bermusiknya diantaranya Album Rumpies yang sangat tidak bermutu itu, lalu Iie pun terlalu aji mumpung dengan kepopulerannya sehingga melupakan segi kualitas, terbukti dengan jebloknya penjualan 4 album solonya, walaupun album solo pertamanya “Untuk Ayah Ibu Tercinta” memang album yang bagus karena Erwin Gutawa, Chandra Darusman dan Indra Lesmana ada disitu, tapi 3 album sisanya adalah album “kacangan!!”

4 album Iie itu adalah:

  1. Untuk Ayah Ibu Tercinta, 1991

  2. Kecewa, 1992

  3. Mungkinkah Terjadi, 1997

  4. Aku Cemburu, 1999

Namun anehnya Iie tidak pernah jeblok dalam membuat single.

Tidak satupun single nya yang tidak menjadi hits. Semuanya manjadi best selling pada saat itu. Mungkin Iie patut mendapat julukan “Diva Single”.

Andai saja Iie bisa sedikit selektif dalam memilih lagu dan lebih berhari hati memeilih musisi untuk album albumnya seperti apa yang selalu Ruth Sahanaya Lakukan, Iie akan lebih dari apa yang ia bisa raih sekarang dan Iie masih bisa bertahan di blantika musik Indonesia seperti Mama Ina, Uthe, Titi.


Diantara 10 album rekamannya (6 album bersama Krakatau dan 4 album solo)

Anda pasti lebih mengenal judul judul single yang saya sebut dibawah ini, karena memang Iie lebih terkenal dengan single single nya bukan terkenal karena Album albumnya.

Saya urutkan sebagian keciil single single TRIE UTAMI yang pastinya kalian kenal:

  1. Keraguan – LCLR 1987-1988

  2. Rencana – LCLR 1988 – 1989

  3. Tiadalagi Keraguan - Elegi Untuk Nana 1989
  4. Tinggal Bilang - 1990
  5. Antara Anyer dan Selamanya
  6. Gang Kelinci, Pulau Seribu, Beri Daku harapan - Legenda Pop Indonesia 1993
  7. Entah Apanya - 1991
  8. Jalan Masih Panjang, Kuingin Kau Ada - 7 Bintang 1992
  9. Jangan Menambah dosa - 7 Bintang 1993
  10. Maaf - OST Warkop
  11. 3 album Rumpies
  12. Bila - FLPI, duet bersama Yopie Latul
Tulisan ini saya dedikasikan untuk 20 tahun perjalanan karier Trie utami Sari Soedjono.
Maaaaaf mba iie kalo rada rada tersinggung atau banyak salahnya.
Semua ini hanya yang ada dalam ingatan saya saja.
Sebenarnya kalo diurut dari pertama kali Iie gabung dengan krakatau ini adalah tahun ke 21 tapi dari tahun album pertama release ini adalah tahun ke 20.



4 comments:

Anonymous said...

thank's banget artikelnya. jarang2 ada yg ngebahas penyanyi2 berkwalitas th 80-an. seingat sy dulu dia pernah duet sama yopie latul menang di LCLR th brp lupa dg. lagu "Bila". mungkin bisa dibahas lg di artikel selanjutnya. sekalian kl ada link mp3 nya hehe penasaran bgt, krn sy penggemar berat iie jadul. menurut sy potensi dia lebih bagus drpd uthe. tp sayang skrg dia gak karuan, gitu

Anonymous said...

ulasannya bagus, cocok dg yg sy cari. kangen bgt sm lagu/penyanyi jadul macam iie, mus mujiono, fariz rm, utha, vina. sayang kok gak muat iie pas duet sm yopie latul di LCLR, kl gak salah dpt juara I dg lagu "Bila". boleh dong di share lg artikelnya, soalnya sy ngefans bgt sm iie, mending dia drpd uthe. tp bkn yg sekarang lho ya, skrg dia ampuun...gak karuan. sayang banget...

ndop said...

Aku pingin punya lagu Antara Anyer dan Selamanya, susah banget ngedapetinnyaaa..

anuneano said...

makasih komen2nya...

maaf bgt ini blog udah ga saya update.
btw @ndop aku punya atiek CB lagu itu, kalo mau via email jg bisa aku kirim