Saturday, December 23, 2006

Label Nakal


Selain duet Lita Zen dan Uthe, ada satu lagi duet yang pengen banget saya denger, yaitu duet-nya Tompi dan Odie Agam.
Sama sama kecil orangnya sama sama punya range dan corak vocal yang hampir sama. Pasti asik banget dengernya. Udah kebayang banget gimana aksi panggungnya dan serunya harmonisasi suara mereka.
Hehehe.. tapi mimpi aja kali yah… “secara” Odie sudah gak tau dimana rimbanya…

Sedikit refreshment buat yang pengen baca lagi biodata beliau, bung Oddie yang terlahir di Medan dengan nama “ Imron Majid”, yang 100% adalah made in Indonesia, kalo ada yang menyangka beliau ini datang dari negeri Jiran sana mungkin wajar saja, karena logat melayu-nya yang sangat kental dan memang separuh hidupnya memang lama tinggal di Singapore, Australia dan Malaysia karena orang tua beliau memang bertugas disana.
Sudah tidak terhitung lagi banyaknya penyanyi penyanyi menjadi besar berkat karya karya Oddie ini, sebut saja Mama Ina, Malyda, Itang Yunaz, Vonny Sumlang, Harvey, Trie Utami, Sheila Majid, Anggun, Utha, Ruth Sahanaya, Mus Mujiono, Chintami, Hetty Koes Endang, Asti Asmodiwaty, Atiek CB, Jean Pattikawa, Broery, and many more.


Beberapa minggu lalu, di sebuah toko CD yang ber-initial “H”, yang juga adalah merupakan milik dari sebuah label recording Indonesia, tanpa sengaja saya melihat CD kompilasi karya karya Oddie Agam.
Baru liat cover depannya saja aku sudah merinding…
Yang ada dipikiranku waktu itu adalah terbayang lagu “Bellina” dari album kedua milik Oddie Agam sekitar akhir taun 84 lalu, tapi begitu membalik cover CD itu dan melirik semua isi dari album ini kontan seleraku hilang.
Isi dari album The Best ini cuman berisikan hit hit Oddie diatas tahun 86 saja termasuk single single duet dia yang hanya sebagian saja, walaupun duet bareng Malyda, Asty Asmodiwaty dan Vina adalah duet yang paling bagus tapi sayangnya lagu tersebut tidak ditemukan disini.
Ada 3 Hits yang dinyanyikan ulang oleh Risma S (entah itu siapa?) menyanyikan kembali lagu hits Oddie diantaranya “Begitulah Cinta dan Antara Anyer dan Jakarta.
Buat saya sendiri tidak ada alasan kenapa harus membeli album ini, “secara” koleksi karya karya Oddie saya masih jauh lebih bagus dari album kompilasi itu jadi saya tidak membeli album yang “aneh” ini.


Sangat terlihat sekali “kenakalan” yang dibuat oleh pemilik recording label ini, CD ini diproduksi oleh pemilik toko CD yang ber-initial “H” yang saya sebut diatas, Label ini juga yang membuat The Best Of Vina sampai 4 volume yang terdiri dari Volume 1 dan 2 kemudian merubah cover dan menjual kembali dengan tetap memasang judul Volume 1 dan 2.
Kalo kalian sempetin baca ‘prakata’ di Album terbaru Mama Ina 1981- 2006, disitu dijelaskan bahwa sebagian besar album the best of Vina yang beredar dipasaran adalah album album illegal yang tanpa mendapat izin dan tanpa sepengetahuan Mama Ina sendiri.
Jadi tentu saja itu adalah pembajakan, jadi wajar harga dan kualitas suaranya pun dibawah standar.

Selain masalah kualitas, pembuat album The Best of Odie Agam ini tampaknya tidak punya pengetahuan dan selera yang cukup baik tentang karya karya dan album album beliau, itu bisa dilihat dari contain lagu lagu yang terdapat dialbum ini sepertinya sangat tidak represent dan terkesan seadanya.
Beda sekali dengan Musica dan Prosound yang telah membuat banyak album the best dengan cara yang sangat detail termasuk mencantumkan dari mana sumber album dari setiap lagu yang dimasukan di album the best itu, berikut dengan foto foto cover dan tahun release album album tersebut.
Kalian bisa lihat di album Vina 1981-2006 produksi Musica, Terbaik I & II Dian Pramana Poetra dan Immaculate Titi DJ produksi Prosound.

Actually.. Saya bukan anti sama label label “Nakal” itu, karna kadang tanpa diduga sering juga saya dapet koleksi lagu unik yang kebetulan sedang saya cari, tapi saya suka geli aja liat para pembuat album the best yang isinya bukan bener bener yang terbaik.

Entah kapan aku bisa denger lagi lagu “Bellina” ini…
Sampe hari ini aku masih rajin keluar masuk tempat tempat penjual kaset bekas tapi masih belum nemu…
Buat kalian yang mau bernostalgia dengan album album dan single single Oddie,
Aku sisipin secuiiiiil Discography-nya :

1. Hanya Kau Satu
2. Bellina
3. Gadis Sentimentil
4. Oddie Agam
5. Kesempatan
6. Beri ½ Saja
7. LCLR 1986-1987
Judul : Dalam Langkah Kehidupan
8. Hu wi yu (single)
Judul : Kusadari

5 comments:

Anonymous said...

mas ano

anton pengen tau dong album HANYA kau satu itu keren gak? lagunya apa dan siapa aja penciptanya?

jawabnya ke tjeuw@hotmail.com

thanks

Anonymous said...

wow..
ngga nyangka masih ada yg inget Oddie Agam, selama ini saya juga sering banget cari2 info mengenai beliau, apakah masih aktif di dunia musik karena sudah lama tdk ada kabar beritanya
Saya adalah salah 1 fans berat Oddie, dan lagu favorit saya adalah "AKHIRNYA" yg kemudian diremake oleh Gigi. Satu Lagi Lagu Cinta, Gadis Sentimentil juga saya suka. Tapi lebih suka lagi dengan lagu2 hitsnya yg dibawakan artis2 lain, seperti Tamu Istimewa (duet ama Vina), Bojoku (with Anggun), Kesempatan (w/ Dewi Yull) dan Ujung Rambut ke Ujung Kaki (Chintami)...
Moga2 mimpiku untuk memiliki lagu2 tsb dalam format CD yg udah diremastered bisa terwujud, mengingat trend mulai banyak CD album2 penyanyi 80an yg muliai dirilis ulang seperti January C, Karimata, GodBless.
Oya mas, koq emailku gak ada yg dibalas?

anuneano said...

Waduh..beribu maaf aku ga terima emailnya nih...
Kamu juga ga ninggalin nama dan alamat email di kolom Comment ini...
jadi maaaf kalo aku belum bales
Makasih banyak yah dah sempetin baca blog ini

Anatomi Angin said...

'mama ina' itu siapa, ya? :)

anuneano said...

maaaf banget yah kalo baru reply, kalo butuh lagu Oddie emailin aja ke aku,
btw alamat emailnya apa?

@Bang suhud mama ina itu panggilan Vina panduwinata