It took me more than a year to collect,re-write and re-count Harvey's discography. I just hope he could write and has his own web so we can clearly have all his complete and rare album list. I really hope so...
Sungguh sangat langka untuk bisa menemukan seorang entertainer sejati yang mampu bertahan dan terus berkarya hingga mampu mencetak hits selama empat puluh tahun berturut turut tanpa henti di Indonesia Ini.
Tanpa pernah berpikir untuk berkarya demi kepentingan materi ataupun aji mumpung dengan melakukan segala eksperimen yang bisa mempertaruhkan perjalanan karir bermusiknya.
Mungkin baru seorang Chrisye saja yang mampu melakukannya dengan tetap tidak merubah cirri dan jalur musiknya dan tetap bertahan dengan segala ke-unikannya.
Mungkin sebutan Legend pun memang pantas untuk dia.
walaupun Chrisye tidak akan pernah tergantikan, namun mudah mudahan langkahnya masih bisa diikuti.
Tak kalah dengan Chrisye, Karir Harvey Malaiholo pun cukup bisa diperhitungkan mengingat jenjang karirnya yang sudah sekitar 30 tahun namun masih tetap eksis.
Walaupun tidak se-produktif Chrisye, tapi penyanyi pria yang satu ini tetap bisa membuktikan bahwa kehardirannya kembali ditahun 2007 ini masih bisa diperhitungkan ditengah keanekaragaman jenis musik yang ada, beliau juga termasuk orang yang setia di jalurnya.
Harvey hadir kembali tahun ini dengan album barunya yang hanya mengandalkan satu buah lagu baru saja dan beberapa lagu re-cycle miliknya dan satu buah re-cycle lagu yang pernah dinyanyikan Jayanthi Mandasari.
Album ini jauh lebih baik dari album ”Come Back” nya beliau ditahun 2000 silam dengan single remake andalannya yang dibawakan bersama Sheila Majid, "Begitulah Cinta".
Saya bisa bilang album ini lebih baik karena kualitas vocal Harvey dialbum ini “amazingly” kembali ‘bernyawa’ seperti dahulu, tidak seperti album yang saya sebut diatas yang terasa sangat monoton dan terdengar bernyanyi seperti setengah hati dan juga terkesan Harvey kehilangan kemampuan bernyanyinya, sungguh album itu membuat saya kecewa.
Mungkin dialbum Begitulah Cinta, Harvey ingin membedakan cara dia bernyanyi dulu yang terkesan sangat ‘festival’ sekali dan dengan kekuatan emosi yang penuh dan merubahnya secara drastis ang cenderung sepeti sedang membawakan lagu lagu bossas.
Tetapi itulah yang membuat seoarang Harvey begitu besar, suara ‘festival’-nya lah yang paling ditunggu tunggu and Thanks God, dialbum ini suara itu bisa saya nikmati lagi.
Ada yang cukup membuat saya terkecoh di album ini. Saya sempat berpikir ini adalah versi aslinya dari lagu tersebut. Lagu itu adalah “Jera” yang dibuat versi awalnya sekitar tahun 86 silam.
Saya sempat tidak percaya dengan apa yang saya dengar. Walaupun itu lagu favorit saya tapi saya bisa terkecoh juga. Sampai sampai saya harus mencari koleksi kaset lawas saya dan harus membandingkannya lagi karena sayapun sudah tidak ingat aransemen lagu ini, mengingat sudah lebih dari 21 tahun lalu dan ternyata memang benar ini versi baru!
Ini membuktikan bahwa di album ini suara Harvey kembali terdengar seperti 21 tahun silam. Tidak seperti suara Harvey di tahun 2000 lalu yang terdengar agak kedodoran. “Well Come Back Harvey…”
It’s Great to hear your real voice again.
Kalo tidak salah hitung album greatest hist ini adalah album ke 25 Harvey. Entah kenapa seorang Maestro seperti belum mempunyai Graha Maya atau web-site sendiri, mengingat beliau adalah salah satu artis yang bertahan lebih dari 3 dekade dan tentunya para fans nya ingin sekali mengetahui secara detail perjalanan karir dan koleksi album dan singlenya yang sangat langka itu.
Terus terang perjuangan terberat untuk mengkoleksi lagu lagu dari seorang penyanyi yang saya idolakan adalah mengoleksi album album Harvey.
Bayangkan saja setiap tahun dia mencetak beberapa hits tapi hits hits beliau tidak berupa album, tapi berupa single dari album kompilasi dan album album Festifal.
Saya cukup menyesal kehilangan semua koleksi Harvey pada tahun 80an, sehingga sangat keteteran sekali untuk mengembalikan semuanya itu.
Awal karir beliau memanglah dari ajang Festival. Kalo kalian pernah dengar di era 70-90an tentang pemilihan Bintang Radio dan Televisi yang selalu digelar oleh RRI dan TVRI, Harvey adalah pelopor kejuaraan ini.
Harvey adalah jebolan angkatan pertama dari ajang festval ini pada tahun 77 silam untuk kateori pria dan Rafika Duri untuk kategori wanita.
Dan semenjak itulah “Pasangan” ini mulai dikenal dan banyak mencetak hits.
Harvey mengabadikan hits pertamanya ini bersama Yunika di album Begitulah Cinta tahun 2000 lalu.
Berarti Beliau mengakui bahwa beliau pernah membuat album rekaman pada tahun 77 lalu.
Tapi entah kenapa di album yang terakhir ini Harvey hanya membuat summary dari perjalanan karirnya semenjak tahun 87 hingga 2007 saja?
Lalu kemana sisa 10 tahun kebelakang???
Kenapa tidak dari perjalanan awal karir dia?
Dia juga tidak menjelaskan kenapa tahun '87 yang dipakai sebagai patokan. Apakah untuk menggenapkan ke angka 20? Padahal banyak Hits dari 1980 hingga 86 yang sangat sangat phenomenal. Salah satunya adalah "Kugapai Hari Esok", (1984) yang mendapat penghargaan MOST OUTSTANDING PERFORMER di Malaysia.
Lalu kalo Harvey mematok judul album terbarunya adalah Greatest Hits 1987-2007, tapi mengapa lagu lagu ditahun 1986 masuk kedalam list album ini?? Maaf mas Harvey, saya terlalu sangat amat susah payah mencari kembali semua karya karya anda, jadi sedikitnya saya hafal dan terasa sekali pengorbanannya untuk keliling pasar loak demi mencari lagu yang ingin saya dengarkan kembali.
Dari jumlah 25 album Harvey saya baru bisa mengkoleksi sekitar 15 album dan 14 album sigle dan kompilasi. Jadi jangan sampai sejarah seorang Legenda pupus karena sang Legenda sendiri tidak mau untuk menulisnya untuk kita.
Re-Count Discography
- Harvey & Rafika Duri Vol.1 Produksi : Musica
- Harvey (Pop Indonesia) Vol.2 Produksi : Musica
- Harvey Malaiholo (Mungkinkah Kau Kembali) Vol.3 Produksi : Musica
- Harvey & Tina (melagukan Titik Hamzah) : Insan Record 1984
- Harvey – Ireng Maulana Bag.1 Produksi Musica
- Harvey – Ireng Maulana Bag.2 Produksi : Musica
- Harvey - Ireng Maulana Bag.3 Produksi Musica
- Harvey & Tina (Melagukan Titik Hamzah) Produksi : Insan Record 1984
- Harvey & Elfa Produksi : Billboard Ind. 1986
- Mau Tak Mau Produksi : Musica 1990
- Tetaplah Bersamaku Produksi : WEA 1997
- Sentuhan Kasih Produksi : WEA 1999
- Begitulaah Cinta (Feat Sheila Majid) Produksi : WEA 2001
- Festival Lagu Populer Indonesia 1980 Judul : Surya Khatulistiwa Produksi : Pramaqua & Asiri 1980
- Festival Lagu Populer Indonesia 1981 Judul : Jayalah Indonesia (Gerenimo V + Lex Trio) Produksi : Asiri 1981
- Kugapai Hari Esok , Golden Kite Wold Popular Song Contest 1984, Produksi : Purnama Record
- Festival Lagu Populer Indonesia 1984 Judul : Tabir Tercinta Produksi : Irama Asia & Asiri 1984
- Festival Lagu Populer Indonesia 1985 Judul : 1. Semoga Lestari 2. Selamat Datang Cinta Produksi : Irama Tara & Asiri 1985
- Festival Lagu Populer Indonesia 1986 Judul : Seandainya Selalu Satu Produksi : Billboard & Asiri 1986
- Festival Lagu Populer Indonesia 1987 Judul : Kusadari Produksi : Bulletin & Asiri 1987
- Festival Lagu Populer Indonesia 1988 Judul : 1. Begitulah Cinta 2. Ternyata Produksi : TEAM Record & Asiri 1988
- Festival Lagu Populer Indonesia 1991 Judul : Haruskah Produksi : Flower Record & Asiri 1991
- Indonesia`s TOP ‘89 Judul : Benang Benang Asmara Feat. Lita Zen
- Karimata Album : Pasti Judul : Kisah Kehidupan Produksi : Prosound 1987
- Ruth Sahanaya Album : Tak Kuduga Judul : September Pagi Produksi : Aquarius 1989
- Adjie Soetama & Friends Judul : Nita Produksi : Granada
- Iwan Fals & Friends Judul : 1. Pesta 2. Sesaat Kau Hadir Produksi : Musica
- Oddie Agam Album : Kesempatan Judul : Cucu Adam & Hawa Produksi : Team Record
- Bimbo Vol.106 Judul : 1. Kita Adalah Satu 2. Aku Yang Sendiri 3. Sahabat
- Festifal lagu Populer 1989 Judul : Mencari Produksi : Atlantic Record
- Pop Song Festival XI Tahun 1983 Judul : You Are The One Produksi : Musica
- Indonesia 6 Judul : 1. Janji 2. Bawalah Daku Feat. Fairuz