Monday, August 08, 2005

S-c-r-o-f-u-l-a

Scrofula

Pernah denger nama ini? Kalo belum pernah denger berarti memang kalian sehat-sehat saja. Ini adalah nama penyakit. Tapi bukan penyakit menular. Gejala penyakit ini hampir tidak ada. Cuman ada tanda yang khas dari penyakit ini karna adanya benjolan kecil, agak mengeras dan banyak disekitar leher dan Ini adalah nama penyakit yang lagi aku obatin dengan penuh kesabaran walaupun dongkol juga karna terapi obat ini harus terus tanpa putus-putus selama 6 bulan (minimum)!.
Sebenernya jenis penyakit apa ini? Seberapa bahayakah?
Kalo saya tulis setiap 1 menit ada 4 orang yang meninggal karena kuman penyakit ini berarti ini kalian bisa nyimpulin seberapa bahayanya penyakit ini.
Lalu kenapa kita bisa terkena penyakit ini? Karna penyakit ini kan bukan penyakit menular, Lalu dari mana datangnya??
Waspada lah dengan lingkungan sekitar kita, tapi kalo sudah menyangkut udara, mungkin agak sulit kita waspada. Karna gak mungkin kita gunakan masker kemana2 bukan?
Kuman penyakit ini bisa berasal dari udara, pernafasan, air liur, kotoran binatang liar, burung dll. Kuman tersebut diantaranya adalah : mycobacterium tuberculosis hominis. Mycobacterium tuberculosis bovin, yang biasa berjangkit pada hewan, juga dapat ditularkan melalui air susu sapi mentah. Mycobacterium tuberculosis avium pada burung kadang-kadang diketahui pula menyerang manusia.
Jadi dimana bahayanya? Sebenernya semua berbahaya, tapi yang paling penting adalah peran aktif kita untuk sama sama memerangi penyakit ini. Karna penyakit ini paling banyak dibawa oleh penderita TBC paru-paru. Dia bisa menyebarkan penyakit ini dimana saja karna ini menyebar lewat udara. Sebenarnya kalo keadaan kita sedang fit, kuman itu bisa kita lawan.
Seperti kasus saya yang awalnya juga harus kebingungan karna harus nerima hasil tes darah, urine dan foto thorax yang semua negative dan bahkan paru-paru saya bagus katanya.
Akhirnya saya coba pindah dokter lain, karna benjolan dileher saya ga juga hilang. Setelah dirujuk sana sini dan kurang lebih sampe 5 orang dokter specialist semua. Hasil tes ulang dan tes tambahan yaitu memasukan alat teropong ke saluran pernafasan lewat lubang hidung kiri dan kanan yang lumayan sakit, semua berujung ke hasil yang sama kalo saya tidak sakit apapun. Diakhir keputusan dokter yang paling saya anggep ahli, dia menyarankan saya untuk dating ke dokter specialist cancer dan patology untuk segera biopsy. (ini adalah dokter ke-6)
Dengan berat hati karna memang ini harus akhirnya saya putuskan untuk biopsy. Sebenernya bukan takut karna sakit atau luka dari biopsy yang bikin saya berpikir ribuan kali. Tapi efek dari biopsy yang paling saya takutkan. Karna tumor atau benjolan yang bukan cancer tidak akan ada pengaruh apapun jika pecah. Tapi kalo itu adalah cancer begitu dia pecah dia akan menyebar ke janringan laennya dan akan tambah parah lagi. Ini juga terjadi pada ibu dari teman ku yang setelah dia biopsy dia harus segera menjalani pengobatan berikutnya karna menyebar. Huuuh…. What a tough decicion i`ve made.
Ini adalah final test yang aku ambil. Dan alhamdulillah itu bukan cancer, tapi ternyata isi dari benjolan itu adalah salah satu kuman yang saya sebut diatas.
Kuman ini sangat sangat …. sulit dideteksi. Karna kemampuannya bersembunyi di seluruh jaringan tubuh manusia atau hewan.
Dan penderita penyakit ini tidak akan menunjukan gejala apapun dan bisa berlangsung bertahun tahun berkembang didalam tubuh tanpa terdeteksi. Kecuali jika kuman ini terdapat di paru-paru. Gejalanya sangat jelas karna penderita akan sering batuk-batuk. Waspadalah jika terkena baruk yang tiba2 datangnya dan lebih dari satu minggu kemudian sembuh, batuk lagi sembuk dan batuk lagi terus seperti itu dalam satu bulan. Tapi jangan menganggap kalo TBC itu adalah batuk yang berdarah. Karena penderita bronchitis pun bisa seperti itu. Dan ada penyakit batuk berdarah karna pembuluh darah di paruparu nya yang memang mudah pecah.
Karna Kuman ini bisa berada di organ tubuh mana pun maka kasus nya akan berbeda pada setiap orang. Cuman yang di paru paru saja yang menular. Ada juga yang di dalam tulang, ginjal, usus, bahkan kasus ini sering terdapat pada bayi yang tertular dari plasenta ibunya. Kebanyakan menyerang otak atau selaput otak. Yang menderita penyait ini pada tulang, Tubuh mereka sangat rntan sekali pd b enturan sama spt penderita osteoporosis, tulangnya rapuh dan mudah patah.
Cuman peran aktif kita juga yang bisa ngurangin berkembangnya penyakit ini. Diseluruh dunia penderita penyakit ini tahun lalu sekitar 6 juta kasus. Dan setiap tahunnya penderita penyakit TBC Paru paru bisa menginfeksi 10 orang lainnya dlm 1 tahun. Karna penderita TBC paru paru yang paling potensial penyebar kuman ini. Jadi tahun ini penderitanya tinggal dikalikan 10 kali lipat saja! Please…. Buat mereka yang batuk batuk ga karuan.. cepet periksain deh…
yang aku tulis berdasarkan pengalaman , mendengarkan, konsultasi dokter. Jadi please tanya dokter biar jelas. Jangan percaya Ano yah.... Hehhehehe

3 comments:

obat gondok said...

Your website is very good, I am very inspired.

http://mamangtravel.com/berita-1252-kelenjar.html

yuliani said...

Apakah stelah pngobatan slma 6 bulan pnykit itu bisa sembuh?

anuneano said...

alhamdulillah sembuh, mba.
Harus telaten juga gak boleh putus minum obatnya selama min 6 bln