
Nah kebetulan sekali di Album Yovie yang pertama yang di beri judul “Karya Apik” (sayang saya hanya punya format kasetnya saja karna waktu itu memang belum ada format CD nya) di album itu ada Dea Mirela. Disini Musica memberi kesempatan dia untuk menyanyikan satu buah single dg judul “Menanti” yang setelah lagu itu popular barulah album Dea Mirela keluar tanpa ada lagu “Menanti” disitu.
Memang agak berbeda sedikit, dialbum kedua Yovie ini ada sekitar 4 lagu baru (sebenernya 3) karna salah satunya adalah lagu yang dinyanyikan ulang. Awalnya album ini diberi judul “A Touch of Yovie” tapi karna mungkin takut disebut jadi Copycat dari albumnya David Foster akhirnya diganti menjadi “A Portrait of Yovie”,hmmm …apa bedanya yah??
Walaupun ada beberapa lagu barunya, tapi tetap saja sisanya adalah lagu2 yang mubazir karna kita harus dapet lagu lagu yang sudah kita koleksi sebelumnya. Belum lagi harganya yang menurut aku sangat mahal.!!
Sebenernya hanya satu lagu yang aku ingin punya dari album ini, yaitu lagu “Tak Mungkin Bersatu” , lagu lama Hedi Yunus yang dinyanyikan kembali oleh Penyanyi kesukaanku Pinkan

Menyebalkan bukan?? Hanya ingin denger satu lagu itu saja saya harus membayar Rp.60ribu!! Sebeeeeeeeeeeeeeel….
Belum lagi isi lagu di album ini juga masih saja ada lagu yang sama dengan lagu dialbum yobie pertama. Yaitu lagu Lingua!! Mau MARAH ga sih?
Memang kali ini agak sedikit berbeda tapi tetep menurut aku itu ga` penting banget. Di album ini (Ada 2 CD) dia masukin wawancara dengan sebagian artis yang menyanyikan lagu dia di album kompilasi ini dalam format VCD. Tapi tetep aja GA` PENTING!
Berbeda dengan Dodo Zakaria. Dia adalah Musisi yang paling aku suka sampe hari ini. Dia jauh lebih Berani dan Kreatif lagi.Kira2 dipertengahan tahun 80`an Dia membuat satu album yang isinya adalah kumpulan karya dia yang juga aransemennya dia buat sendiri dan dinyayikan oleh artis Top Indonesia mulai dari jenis musik Pop Sampe Rock ada dialbum ini, seperti Vina, Utha, Nicky Astria, Achmad Albar dll.
Kebayang mahalnya pembuatan album ini mengingat semua artis top ada disini padahal lagu dalam album ini adalah baru!! Tapi ini lah yang bikin aku suka sekali album yang diberi judul "Dodo" ini. Ada ga yah Musisi kita yang mau bikin album kayak gini lagi?
Lalu Kenapa kita tidak meniru strategi bisnis musik di luar negri, yang menurut aku sangat bagus dan tidak hanya menguntungkan si artis tapi producer dan pencipta lagunya tapi konsumen juga bisa pilih2 lagu yang dia mau saja yang dia beli.
Biasanya kalo disana penjualan lagu lagu itu bisa berbentuk single dan album. Nah ini yang seru…
Kita diberi pilihan. Bisa membeli lagu yang kita mau saja. Dan harganya pun jauh lebih murah beli lagu satuan(single) dibanding membeli satu album. Dan biasanya single itu muncul lebih dulu dari albumnya.Kemasannya juga bagus karna lebih tipis. Biasanya dalam satu album itu ada beberapa pencipta lagu dan ada juga beberapa produser yang berbeda dari tiap lagu di album tersebut. Berbeda dg di Indonesia, umumnya hanya 1 produser yang memproduseri satu album penuh.
Strategi seperti ini menurut aku sangat merangsang daya kreatifitas seorang produser dalam menjual sebuah lagu yang dia produseri-nya sendirian. Bayangin aja satu lagu itu bisa dibuat beberapa versi, bahkan ada yang berbeda bahasa dan tidak jarang pula ditambah lagi dengan sentuhan DJ professional yang bikin lagu itu unik yang tidak akan ada dijual di dalam original album artis tersebut. Setiap Negara isi dari CD single itu bisa berbeda2 dengan cover CD yang berbeda2 pula tergantung keinginan dan kreatifitas produser ditiap2 negara tsb.Tujuannya adalah untuk mendongkrak penjualan lagu tersebut yang akhirnya akan membawa keuntungan buat si produser. Tetapi berbeda untuk penjualan album. Semua Cover Album diseluruh dunia dan isi dalam album itu harus sama disetiap Negara.
Hmmmm… Andai saja lagu lagu di sini dijual dalam bentuk single…
Pasti akan lebih seru hunting lagu-nya. Dan ga akan dirugiin terus…
Iya gak?? Iya aja deh….
No comments:
Post a Comment