Thursday, July 06, 2006

Uthe "Ceraikan" Erwin?? (Daur Ulang)

Uthe akan “Ceraikan” Erwin?





Tidak terasa dua tahun sudah single apik “Andai Kau Datang” milik Uthe ini berkumandang, namun gaungnya masih begitu membekas dan seperti baru saja kemarin lagu ini menjadi hit kembali dan memberi kesan tersendiri dibandingkan dengan versi aslinya.
Lagu yang diambil dari album bang Erwin Gutawa, ‘Salute to Koes Plus (Bersaudara)’ ini memang mempunyai aransemen yang begitu “megah” dan sangat mempunyai kekuatan emosional yang luar biasa sekali berkat olah vokal Uthe.
Tipikal lagu seperti ini lah yang biasanya aku suka. Lagu lagu yang beraransemen megah dan memiliki “Climax”!
Biasanya lagu lagu dari Uthe, Whitney dan Celine umumnya punya emosi dan Climax yang bagus sekali.
Tidaklah gampang untuk menghasilkan lagu dengan Climax yang baik, sebab selain faktor aransemen-nya, penjiwaan, serta olah vokal yang mantap juga jadi faktor pentingnya.
Kadang untuk lagu lagu remake sangat sulit sekali untuk mencapai climax itu karena umumnya orang akan membandingkan dengan versi lamanya.
Jadi itulah kesulitan dan resiko untuk mempopulerkan lagu daur ulang.




Seperti halnya di album ke sebelas Uthe kali ini, Uthe menyisipkan 3 buah lagu daur ulang dari dekade yang berbeda-beda.
Jadi lumayan beban juga kayaknya bawainnya mengingat salah satu dari 3 lagu itu adalah lagu milik penyanyi malaysia Aisah Arifin yang juga mantan vokalis group Fans Club asal Australia yang suaranya sudah mendunia itu.
Selain lagu Aisah, Uthe pun melagukan kembali tembang yang diambil dari koleksi lagu dekade 70-an.
Kali ini giliran lagu milik A. Riyanto yang dipilih Uthe yang dulu ngetop dibawakan Teti Kadi.
Dari segi aransemen lagu remake yang berjudul “Layu Sebelum Berkembang” ini sudah mempunyai aransemen yang bagus.
Lagu ini di aransemen oleh Dian AGP atau yang sekarang sudah berganti nama menjadi Dian HP setelah tidak lagi menjadi istri dari seseorang yang berinisial belakang AGP juga. Kok jadi Infotainment gini yah??
Hanya saja menurut aku lagu ini belum mempunyai climax yang cukup emosional, padahal Uthe adalah jagonya kalo soal lagu seperti ini tapi sayangnya entah kenapa sepertimya penambahan electric gitar disitu sepertinya kurang cocok dan agak terasa mengganggu mengingat ini adalah lagu melow dan harusnya lebih menonjolkan kekuatan vokal bukan menonjolkan kekuatan sebuah instrumen, mungkin akan lebih indah kalo electric gitar itu bisa digantikan oleh string atau sax mungkin akan lebih terasa melow nya.
Tapi intinya di lagu ini vokal Uthe belum dikuras secara maksimal padahal lagu ini mempunyai range nada yang sangat lebar dan sangat cocok untuk range vokal Uthe yang lebar juga, tapi sayangnya di nada tinggi nya hanya diisi oleh suara dari hasil tehnik falseto dan tidak ada upaaya pengulangan refrain untuk mencapai climaxnya.
Huh… andai saja aku yang jadi vokal arranger-nya … Mimpi kali yeee…
Tapi mengkritik memang gampang… Hehehe
Ampun mba Uthe…




Ini adalah album kedua Uthe bersama Sony BMG, dan ini adalah kali pertamanya Uthe membuat album tanpa campur tangan bang Erwin Gutawa.
Apakah Uthe akan “menceraikan” bang Erwin?
Semoga tidak…
Karena aku masih selalu berharap Uthe bisa kembali membuat album sehebat album 1 sampe 4 Uthe yang terdahulu. Karena memang itulah karya Uthe terbaik dan album album itu sangat kental sekali unsur musik original Uthe dan bang Erwin.
Walaupun nama bang Erwin tetap ada dialbum ini tetapi itu hanya sebagai aranger dilagu daur ulang dari theme song 3 Diva : "Semua Jadi satu", yang dibuat Sony bersama Warner dan Aquarius sengaja disisipkansepertinya untuk menggenapkaan List Album yang diberi judul “Jiwaku” ini.
Kali ini sama sekali tidak ada lagu ciptaan bang Erwin ataupun aransemen beliau yang dibuat khusus untuk album ini.
Andai saja aku ini wartawan infotainment… aku sudah “buru” mba Uthe dan “tanya kenapa?”
Tapi disisi lain aku berharap album ini akan dibuat Re-package.
Dan dialbum Re-package-nya nanti Uthe dan bang Erwin harus rujuk kembali dan harus membuat lagu Remake “Cinta” milik Melly dan dinyanyikan duet bersama Titi DJ. Karena setelah melihat konser 3 Diva kemaren, lagu itu jauh lebih indah dan harmonisasi vokalnya pun jauh lebih indah dibawakan Uthe dan Titi.
Semoga….
Dan satu lagi... Semoga Mba Uthe juga mau berduet dengan a lifetime true friend-nya : "Lita Zen". Karna aku juga suka banget dia. Pasti hasilnya akan keren banget karena keunikan dan karakter suara mereka yang hampir mirip pasti akan indah banget hasilnya.
Heheheh... Mimpi kali yee....?

No comments: